![]() |
https://www.morganmckinley.co.jp |
Mencintai pekerjaan yang sedang dilakukan adalah salah satu kebahagiaan dalam hidup setiap orang.
Namun, adakalanya mencintai pekerjaan tidak sepaket dengan merasa nyaman dengan lembaga tempat bekerja. Sesekali ketika merasa tidak nyaman, cinta pada pekerjaan bisa menguatkan kita. Bagaimana jika ketidaknyamanan terus terakumulasi, tapi kita masih bimbang antara tetap bekerja atau resign saja?
Kebimbangan
itu wajar karena memutuskan berhenti bekerja bukan keputusan mudah. Berhenti
bekerja berarti kehilangan penghasilan. Kondisi itu tentu sangat tidak
menyenangkan. Terlebih di zaman serbamahal sekarang ini. Sebisa mungkin
bertahan agar dapur tetap ngepul.
Namun, yang
harus diingat adalah setiap orang seharusnya bekerja dengan bahagia. Apabila kebahagiaan
tidak menyertai hari-hari kerja Anda, sudah waktunya Anda mengecek lima hal di
bawah ini. Apakah sesuai dengan yang Anda rasakan?
1.
Anda sering
terlambat masuk kantor.
Anda
kehilangan semangat berangkat ke kantor sejak membuka mata di pagi hari.
Hilangnya semangat menyebabkan Anda enggan mempersiapkan diri berangkat ke
kantor. Akibatnya, Anda sering berangkat di waktu yang mepet hingga terlambat tiba
di kantor.
2. Anda
selalu menunggu jam makan siang.
Anda baru
saja masuk ruangan. Pekerjaan belum lagi dimulai. Akan tetapi, Anda sudah
menghitung jam waktunya makan siang. Saat makan siang, Anda merasa
lega karena bisa melepaskan diri meskipun hanya sejenak dari tumpukan pekerjaan
kantor yang makin lama
dirasa makin tidak menarik.
3. Anda
taksabar menunggu jam kantor selesai
"Yah,
masih empat jam lagi," keluh Anda saat melirik jam. Sejatinya, kantor
adalah rumah kedua bagi para pekerja. Jika menghitung waktu pulang menjadi
rutinitas selama di kantor, sudah waktunya Anda merenungkan alasan Anda tetap
bekerja di tempat itu.
4. Banyak
peraturan perusahaan yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan.
- Pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun tidak menerima Tunjangan Hari Raya.
- Pekerja perempuan yang cuti melahirkan hanya menerima gaji penuh di cuti bulan pertama. Sementara di bulan kedua, ia hanya menerima setengah gajinya dan di bulan ketiga ia tidak digaji.
- Pekerja yang sudah bekerja lebih dari lima tahun tetap dihitung sebagai pekerja kontrak tanpa ada pemberitahuan perpanjangan kontrak kepada pekerja bersangkutan.
- Adanya penundaan pembayaran gaji tanpa pemberitahuan lebih dulu kepada pekerja bersangkutan dan pembayarannya pun tidak bisa dipastikan kapan.
- Perusahaan tidak mengikutsertakan pekerjanya pada asuransi kesehatan.
Beberapa
contoh pelanggaran di atas menunjukkan perusahaan membuat peraturan sendiri
yang bertentangan dengan UU ketenagakerjaan. Jika Anda mengalaminya, sebaiknya
Anda mengomunikasikannya terlebih dahulu dengan atasan Anda. Apabila setelahnya
tidak ada jalan keluar atau malah mengancam status Anda sebagai karyawan, sudah
waktunya Anda mengundurkan diri.
5. Anda
mengalami stagnasi
Bekerja
tidak hanya untuk menghasilkan uang. Bekerja juga sebagai media
pengaktualisasian diri. Jika tempat bekerja Anda tidak memberi tempat untuk
aktualisasi diri, sudah saatnya Anda membuka mata dan telinga mencari tempat baru yang
lebih sesuai dengan passion Anda.
http://hollyonthehill.com |
Lima hal di
atas bisa menjadi bahan perenungan Anda jika bertahun-tahun Anda bekerja
dengan perasaan tidak nyaman. Ingin mengundurkan diri, tapi khawatir dengan
nasib Anda selepas mengundurkan diri. Tidak perlu mengkhawatirkan apa pun karena Tuhan
sudah mengatur rezeki setiap hamba-Nya. Yang penting tetap berusaha, tetap
bekerja keras, dan yakin tak ada yang sia-sia dengan kesungguhan dalam
berusaha.
Semoga bisa memilih yang terbaik ya :)
ReplyDeleteIya, minimal ada sayap saat resign. Meski sayapnya belum kuat, tapi sudah bisa dikepakkan. Makasih sudah mampir,Mak :)
DeleteHahahah itu yang nomor satu indikator terkuat. Jangankan pergi ngantor, mo mandi pagi aja ditunda-tunda, sampe sabunan aja rasanya slow motion banget. Kalo udah gitu mending bye-bye kantor hahahhah
ReplyDeleteHahaha makin hari makin malas mandi padahal jam masuk kantor sudah mefet...salam kenal,Mak :)
Deletedalem banget ini mak tapi seluruh poin bener kok aku pernah ngalamin yg udah boseeeeen banget sama rutinitas kantor, akhirnya aku ngambil cuti pas weekdays dan nonton ke bioskop plus halan2
ReplyDeleteAbis cuti bisa semangat lagi,Mak? Itu jenuh sesaat berarti :-D
ReplyDeletepoint no 2 tuh aku banget, baru juga dateng ke kantor tapi udah nungu2 jam makan siang haha
ReplyDeleteMasuk kantor dan nyari menu maksi ntar apa yaa...hahaha...
DeleteKalau udah yang nomor 4, yang berarti ada alasan2 kecurangan, ini mah memang udah harus berpikir resign secepatnya.
ReplyDelete