Gubernur Jabar dan istri membuka FFB 2018 |
Ketika pemeran pria terpuji film televisi, Miqdad Addausy, dalam sambutan kemenangannya di podium, mengatakan jalanan rusak yang menjadi latar FTV Lubang Tikus diperbaiki setelah FTV ini tayang, saya berkesimpulan inilah salah satu fungsi film sebagai kontrol sosial.
Media visual merupakan media paling efektif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat, temasuk para penguasa. Film dan sinetron adalah salah satunya. Kritik sosial budaya juga politik yang dikemas dalam rangkaian cerita lebih mudah dicerna masyarakat. Mengapa demikian? Karena jalannya cerita beserta para tokoh di dalamnya seringkali menguras emosi pemirsa; menimbulkan simpati bahkan empati. Bagaimana dengan penguasa? Ada kalanya kelompok ini tersentil dengan kritik-kritik yang disampaikan melalui konflik-konflik yang dibangun.
Sentilan bagi penguasa memang tidak semuanya berhasil. Ada juga yang malah berbuah pembredelan. Namun, hal itu tidak menggentarkan para pekerja seni. Demi menciptakan karya terbaik, mereka tetap konsisten bekerja keras demi perubahan lebih baik di negeri ini.
Visi misi itu pula yang membuat Festival Film Bandung tetap eksis. Festival tertua di Indonesia yang memilih gelar terpuji bagi pemenangnya di setiap kategori. Mengapa terpuji? Apakah temanya? Jalan cerita? Konflik yang dibangun? Pesan-pesan yang disampaikan melalui peran-peran para tokoh?
persiapan acara |
Duo MC |
suasana di kursi undangan |
Menurut penyelenggara FFB, kata terpuji berarti sesuatu yang diakui kebaikannya, kemuliaannya. Dengan kata lain, pemberian gelar terpuji terhadap film, sinetron, FTV, dan aktor aktrisnya merupakan penghargaan terhadap hal-hal baik; hal-hal mulia yang disampaikan dalam karya mereka.
Berangkat dari pengertian terpuji yang dijelaskan penyelenggara festival, saya mencoba menemukan sesuatu yang berharga; sesuatu yang baik; sesuatu yang mulia pada film dan serial televisi serta aktor dan aktris yang masuk nominasi FFB dua tahun belakangan ini. Kebetulan baru dua tahun ini saya mencermatinya. Sebagian saya temukan, sebagian masih samar.
Yang samar itu pasti karena ilmu saya di bidang sinematografi masih cetek. Jadi, kerja keras para juri yang sudah menonton dengan amat cermat ratusan judul film, sinetron, dan FTV tetap saya apresiasi. Bayangkan! Gimana sepetnya mata harus nonton ratusan film, sinetron, dan FTV. Kalau ditotal dari tiga kelompok itu, jumlahnya pasti jadi ribuan. Luar biasa! Saluut!
Nah, berikut ini Para Pemenang Festival Film Bandung 2018 yang saya rangkum dari pelataran Gedung Sate, Sabtu, 24 November 2018. Adakah favoritmu?
Film dan Narafilm Terpuji 2018
1. Film Terpuji Sultan Agung. Produksi Mooryati Soedibyo Cinema &yuDapur Film
2. Sutradara Terpuji Hanung Bramantyo dalam fim The Gift. Produksi Seven Sundays Film
3. Pemeran Utama Wanita Terpuji Marsha Timothy dalam film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. Produksi Cinesurya &Kaninga Pictures
4. Pemeran Utama Pria Terpuji Ario Bayu dalam film Sultan Agung. Produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film
5. Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Cut Mini dalam film Posesif. Produksi Palari Films
6. Pemeran Pembantu Pria Terpuji Morgan Oey dalam film Koki-Koki Cilik. Produksi MNC Picture
7. Penulis Skenario Terpuji BRA Mooryati Sudibyo, Ifan Ismail, dan Bagas Pudjilaksono dalam film Sutan Agung. Produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film
8. Penata Editing Terpuji Ryan Purwoko dalam film The Underdog. Produksi Starvision
9. Penata Kamera Terpuji Yunus Pasolang dalam film Kafir. Produksi Starvision
10.Penata Artistik Terpuji Edy Wibowo dalam film Sultan Agung. Produksi Mooryati Soedibyo Cinema& Dapur Film
11.Penata Musik Terpuji Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani dalam film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. Produksi Cinesurya&Kaninga Picture
Sultan Agung di podium |
Marsha Timothy |
Serial Televisi (Sinetron) Terpuji 2018 1. Serial Televisi Terpuji Orang Ketiga. Produksi SinemArt. Stasiun TV SCTV
2. Pemeran Pria Terpuji Eza Gionino dalam serial TV Aku Bukan Ustadz. Produksi MNC Picture. Stasiun TV RCTI
3. Pemeran Wanita Terpuji Marshanda dalam serial TV Orang Ketiga. Produksi SinemArt. Stasiun TV SCTV.
4. Sutradara Terpuji Maruli Ara dalam serial TV Orang Ketiga. Produksi SinemArt. Stasiun TV SCTV
Marshanda membaca puisi karyanya sendiri di podium kemenangan |
Selama ini hanya baca namanya di media. Ternyata ini Maruli Ara |
Film Televisi (FTV) dan Narafilm Televisi Terpuji 2018
1. Film Televisi Terpuji My Trip My Adventure The Movie : The Lost Paradise. Produksi Transinema Picture. Stasiun Trans TV
2. Pemeran Pria Terpuji Film Televisi Miqdad Addausy dalam FTV Lubang Tikus. Produksi SCTV. Stasiun SCTV
3. Pemeran Wanita Terpuji Film Televisi Denira Wiguna dalam FTV Sebenarnya Cinta. Produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema. Stasiun SCTV
4. Sutradara Terpuji Film Televisi Kiky ZKR dalam FTV Lubang Tikus. Produksi Surya Citra Televisi dan Citra Sinema. Stasiun SCTV
5. Penulis Skenario Terpuji M. Haris Suhud dalam FTV Mengejar Impian. Produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema. Stasiun SCTV
Penghargaan Khusus FFB 2018 film remaja bermuatan kearifan lokal Yo Wis Ben. Produksi Starvision
Penghargaan Life Achievement diberikan kepada Ade Irawan dan Barry Prima
Di setiap kategori, ada juara umumnya. Itu istilah yang saya buat sendiri melihat pemenang di setiap kategori. Juara umum film dan narafilm terpuji diraih Sultan Agung. Film ini memeroleh empat penghargaan dari sebelas penghargaan yang diberikan. Tujuh penghargaan diraih film yang berbeda-beda. Sementara juara umum sinetron dipegang Orang Ketiga. Tiga dari empat penghargaan yang diberikan FFB diraih sinetron ini.
2. Pemeran Pria Terpuji Film Televisi Miqdad Addausy dalam FTV Lubang Tikus. Produksi SCTV. Stasiun SCTV
3. Pemeran Wanita Terpuji Film Televisi Denira Wiguna dalam FTV Sebenarnya Cinta. Produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema. Stasiun SCTV
4. Sutradara Terpuji Film Televisi Kiky ZKR dalam FTV Lubang Tikus. Produksi Surya Citra Televisi dan Citra Sinema. Stasiun SCTV
5. Penulis Skenario Terpuji M. Haris Suhud dalam FTV Mengejar Impian. Produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema. Stasiun SCTV
Penghargaan Khusus FFB 2018 film remaja bermuatan kearifan lokal Yo Wis Ben. Produksi Starvision
Penghargaan Life Achievement diberikan kepada Ade Irawan dan Barry Prima
Adek Irawan lama takmuncul di layar kaca |
Barry Prima pernah jadi partner Suzanna |
Di setiap kategori, ada juara umumnya. Itu istilah yang saya buat sendiri melihat pemenang di setiap kategori. Juara umum film dan narafilm terpuji diraih Sultan Agung. Film ini memeroleh empat penghargaan dari sebelas penghargaan yang diberikan. Tujuh penghargaan diraih film yang berbeda-beda. Sementara juara umum sinetron dipegang Orang Ketiga. Tiga dari empat penghargaan yang diberikan FFB diraih sinetron ini.
Saya sempat nonton sinetron ini berturut-turut. Ceritanya agak mbulet, tapi pemainnya sebagian besar aktor aktris populer dan pasti enak dilihat. Beberapa dari mereka hadir di acara puncak FFB dan melintas di depan tempat duduk saya. Penginnya sih minta foto, tapi malu. Lebih ganteng dan cantik benerannya sih.hehehe..Nah, stasiun televisi FTV dianugerahkan pada SCTV karena sebagian besar FTV yang menerima penghargaan ditayangkan di SCTV.
Wah itu ibu mooryati soedibyo sekarang nulis skenario jua ya selain ngurus mustika ratu. Mantap banget
ReplyDeleteIya Mbak. keren ya
DeleteSuka karena bisa hadir dan diselenggarakan siang hari
ReplyDeleteIya Bun, jadi lebih leluasa untuk datang ya :)
Deletesudah sejak 2 tahun lalu memutuskan untuk tidak menonton TV, jadi nggak tau itu FTV dan sinetron gimana jalan ceritanya, semoga memang ada nilai baik di sinetron-sinetron itu sehingga layak dapat prediket terpuji.
ReplyDeletebtw ibu Mooryati kirain cuma ngurusin kosmetik sama para puteri, ternyata nulis skenarion juga ya, keren.
Pilihan ya,Mbak ;) Mungkin sinetron ini dianggap paling terpuji dibandingkan semua sinetron yang tayang di tv.hehehe..
DeleteIya, beliau ternyata multitalent :D
FFB memang udah lama ada ya Teh. Dulu inget suka nonton acara ini di TVRI Bandung
ReplyDeleteIya teh, festival film tertua di negeri ini. Saya malah baru nonton beberapa tahun belakangan :D
DeleteBarry Prima, jadi inget zaman dulu banget hehee
ReplyDeleteZaman masih balita ya,Teh.hehehe
DeleteWaah bertabur bintang, beruntung bisa ketemu artis-artis teh. Foto bareng nggak nih sama salah satunya? Hihi
ReplyDeleteSetelah ditolak Cut Mini dngan alasan dia buru2 mau ke stasiun, saya ga berani ngajak foto bareng lagi,Nes.hehehe
DeleteWah ada marshanda seumuran kita nih pengen foto bareng ih
ReplyDeleteCut Mini di film Posesif juara banget aktingnya emang :)
ReplyDeleteSeru ya Mbak, bisa nonton langsung acaranya. Jadi penasaran sama film-filmnya, termasuk Lubang Tikus, judulnya bikin penasaran :)
ReplyDeleteSeneng deh, Bandung itu rajin dan ga pernah absen gelar penghargaan buat seni film ini...biarpun jarang nonton film atau sinetron, tapi selalu mendoakan kejayaan film anak negeri :)
ReplyDeleteAlhamdulillah Marsha Timoty dapat penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji. Suka banget sama film Marlina.
ReplyDeleteSeneng ya liat langsung perhelatan acara ini. Semoga perfilman Indonesia makin maju dan bergiat.
ReplyDelete