Lebih dari sepuluh tahun menjadi pedagang membuat saya akrab dengan berbagai ekspedisi atau jasa pengiriman barang. Sejak duduk di bangku kuliah, saya sudah terbiasa mengirim barang untuk customer atau membeli barang dari luar kota untuk dijual kembali. Demi menyiasati harga murah, saya pun harus cermat memilih jasa pengiriman barang yang murah dan cepat.
Cermat memilih jasa pengiriman barang terus saya lakukan hingga hari ini. Ketika berbagai jasa pengiriman muncul bak cendawan di musim hujan, saya pun mencoba jasa mereka satu persatu. Pada umumnya sih, ada harga ada kualitas. Mau cepet sampai, pasti ongkos kirimnya mahal. Belum lagi kalau ukuran paket kita besar. Ongkirnya nambah karena tidak hanya menghitung berat, tetapi juga menghitung ukuran paket panjang x lebar x tinggi. Ribet deh pokoknya.
Saya ingat waktu mengirim tas-tas anyaman ke Ternate. Ongkirnya bikin sedih. Penyebabnya bukan karena tas-tas ini berat, tetapi karena tas-tas itu ukurannya besar-besar. Dan yang sering bikin mahal itu ukuran paketnya. Saya sering deg-degan kalau kirim barang ukuran besar. Makin deg-degan kalau petugas sudah mengeluarkan meteran.hehehe..
Seiring berjalannya waktu, beberapa jasa pengiriman barang memberikan pelayanan jemput paket. Syaratnya paket yang dijemput minimal ada sepuluh koli. Ini membantu juga sebenarnya. Bawa sepuluh koli ke agen pengiriman barang seringnya merepotkan. Berat juga ribet. Yang jadi pikiran kalau paket kurang dari sepuluh koli, pas saya sakit atau ada halangan lain, kurir nggak mau ambil.
Cermat memilih jasa pengiriman barang terus saya lakukan hingga hari ini. Ketika berbagai jasa pengiriman muncul bak cendawan di musim hujan, saya pun mencoba jasa mereka satu persatu. Pada umumnya sih, ada harga ada kualitas. Mau cepet sampai, pasti ongkos kirimnya mahal. Belum lagi kalau ukuran paket kita besar. Ongkirnya nambah karena tidak hanya menghitung berat, tetapi juga menghitung ukuran paket panjang x lebar x tinggi. Ribet deh pokoknya.
Saya ingat waktu mengirim tas-tas anyaman ke Ternate. Ongkirnya bikin sedih. Penyebabnya bukan karena tas-tas ini berat, tetapi karena tas-tas itu ukurannya besar-besar. Dan yang sering bikin mahal itu ukuran paketnya. Saya sering deg-degan kalau kirim barang ukuran besar. Makin deg-degan kalau petugas sudah mengeluarkan meteran.hehehe..
![]() |
kerja kurir ekspedisi (rajakirim.co.id) |
Seiring berjalannya waktu, beberapa jasa pengiriman barang memberikan pelayanan jemput paket. Syaratnya paket yang dijemput minimal ada sepuluh koli. Ini membantu juga sebenarnya. Bawa sepuluh koli ke agen pengiriman barang seringnya merepotkan. Berat juga ribet. Yang jadi pikiran kalau paket kurang dari sepuluh koli, pas saya sakit atau ada halangan lain, kurir nggak mau ambil.
Kondisi semacam ini acapkali menghambat kelancaran usaha. Pada kasus ini, logistik selalu berkutat untuk menemukan keseimbangan di antara dua hal yang amat sulit untuk disinergikan. Dua hal itu adalah menekan biaya
serendah-rendahnya, tetapi tetap menjaga tingkat kualitas jasa dan
kepuasan konsumen. Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, manajemen
logistik yang baik merupakan sebuah keharusan.
Di era serba digital, Paxel berusaha menjawab tantangan itu. Ekspedisi ini mungkin menjadi pioneer yang menggunakan aplikasi dalam melayani customernya. Dengan visi antarkan kebaikan, Paxel berupaya memuaskan hati pelanggannya dalam urusan pengiriman paket. Berkaitan dengan itu, pada hari Jumat, 9 November 2018, bertempat di Lo.Ka.Si, Bandung, pendiri Paxel, Bapak Johari memaparkan asal mula ia berinisiatif mendirikan ekspedisi dengan prinsip pengiriman same day service.
![]() |
Johari Zein, founder Paxel |
![]() |
Intan Saraswati |
Alex Zulkarnaen, Brand Happines Hero Paxel, menjelaskan maksud dari make first movement :
pertama untuk melayani
pertama untuk berkontribusi
pertama untuk memberikan solusi
pertama untuk mengerti kebutuhan masyarakat
Jadi,
apa yang ditawarkan Paxel dengan brand tagline-nya ini? Paxel
berkomitmen melakukan pengiriman paket di hari yang sama. Customer atau
pelanggan diberi kewenangan untuk menentukan waktu pengambilan barang
dan cara pengemasan paketnya. Bagaimana jika hero datang terlambat
mengambil paket atau paketnya telat sampai? ada refund yang otomatis
masuk ke saldo akun pelanggan. Bagaimana jika paketnya hilang? Pasti
akan ada penggantian sekian kali lipat dari nilai barang. Semua itu
merupakan komitmen Paxel untuk mewujudkan harapan pelanggan terhadap
pelayanan jasa ekspedisi.
Selepas acara blogger gathering with Paxel, saya menggunakan jasa Paxel untuk kirim barang. Sebelumnya, saya sudah mengunduh aplikasinya di Playstore. Aplikasi Paxel ini juga bisa diunduh di Appstore bagi para pengguna Apple. Usai mengunduh, saldo kita otomatis terisi Rp 100 ribu. Asyik banget nih. Saya juga mendapatkan referral code yang bisa saya bagikan pada teman-teman dan kerabat. Jika mereka menggunakan referral code saya saat mengunduh aplikasi Paxel, saldo saya akan bertambah. Hal itu berlaku juga bagi mereka. Setelah mengunduh aplikasi Paxel, mereka akan menerima referral code yang bisa dibagikan kepada orang lain.
Pengiriman paket pertama saya di Paxel beralamatkan Tangerang. Prosesnya ringkas. Yang penting kita punya kode pos alamat penjemputan barang dan pengantaran barangnya. Di kolom alamat, ada juga kolom keterangan tambahan. Di keterangan tambahan itulah, kita bisa menuliskan detail alamat penjemputan dan pengantaran paketnya.
Penghitungan ongkos kirim berdasarkan ukuran paket. Penghitungan berdasarkan berat paket apabila beratnya lebih dari 10 kg. Ukuran paling kecil ongkirnya Rp 18 ribu untuk wilayah Bandung dan Jabodetabek. Sementara ini, pengiriman baru bisa dilakukan di satu wilayah. Maksudnya, kita baru bisa kirim barang dari Bandung ke Jabodetabek dan sebaliknya. Saya sempat mencoba mengirim paket dari Bandung ke Bantul DIY, ternyata belum bisa. Semoga ke depannya Paxel makin memperluas jangkauan area pengirimannya sehingga makin banyak customer yang bahagia mengirim dan menerima paket menggunakan jasa Paxel.
Selain di Bandung dan Jabodetabek, Paxel juga hadir di wilayah Semarang dan sekitarnya serta Yogyakarta dan sekitarmya. Paxel menargetkan akan membuka jalur pengiriman paket di luar Jawa pada tahun 2019. Di Kota Bandung sendiri, kantor Paxel ada di jalan Lemah Neundeut. Jangkauan Paxel di Bandung belum sampai ke bagian Bandung Barat. Untuk menyiasati itu, apabila kita berdomisili di wilayah Bandung Barat atau bagian lain di Kota Bandung yang belum masuk jangkauan Paxel, kita bisa memilih titik penjemputan yang bisa diakses hero Paxel. As simple as that ya..
Tidak hanya fokus berbisnis di bidang logistik, Paxel meyakini bahwa kebaikan adalah gerakan yang harus diinformasikan kepada banyak orang. Gerakan antarkan kebaikan ini menginspirasi Paxel untuk melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga atau komunitas yang bervisi sama. Rumah Harapan Indonesia adalah salah satu lembaga yang bekerja sama dengan Paxel untuk mengantarkan kebaikan.
Visi Paxel merefleksikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap akan menjadi landasan dalam berpikir dan
bersikap pada masyarakat digital. Mengapa demikian? karena kunci utama
survive di era industri 4.0 bukan hanya siapa atau apa yang paling cepat, melainkan juga kepedulian terhadap kesejahteraan
kemanusiaan.
![]() |
Intan Purba dari Rumah Harapan Indonesia berbagi cerita |
Paxel solusi banget nih buat yang mau kirim-kirim barang dan pengen cepet sampe
ReplyDeleteiya, solutif banget. apalagi kalau ada barang yang urgent harus cepet sampe.
Deleteditengah tengah ada tulisan yang kecil sekali sulit dibaca,,, :(
ReplyDeletePaxel udah ada di mana-mana yaaaa. Nanti kalau Jepara udah ada, mau coba juga
ReplyDeleteBengkulu belum masuk nih mba. Moga ada juga yaa
ReplyDeleteYeyy semarang sudah ada. Tp pekalongan blm bisa. Moga segera ya
ReplyDeleteIkut senang kalau Paxel.ada di Lampung biar memudahkan antar barang, semoga segera ada ya Paxel di Lampung.
ReplyDeleteAyo paxel semoga segera menyebar ke seluruh Indonesia
ReplyDeleteDitunggu agar paxel menyebar ke seluruh Indonesia. Semangat.
ReplyDeleteEh dapat voucher ya, aku install deh. Mau kirim paket ke Jogja buat anakku
ReplyDeleteSemoga paxel bisa masuk indonesia timur juga agar ongkir kesini gak terlalu mahal, amiin ☺️
ReplyDeleteSemoga bisa masuk malang juga
ReplyDeleteAku juga udh unduh mbak. Baru mau nyoba, tapi belum sempet bungkus paketnya.
ReplyDeletewahh berarti saya belum bisa pakai nih mbak, saya dj mddan soalnya. semoga tahun depan target cabang di luar pulau Jawa bisa ada di medan yaa
ReplyDeleteHuaaaa, emang paling mengerti kebutuhan konsomen ini ya Mbak. Apalagi jaman now yg semua lebih mudah dgn belanja Online, duuuhh semoga Paxel bisa segera menjangkau seluruh wilayah di Indonesia :)
ReplyDeleteWoahh enak ini mbak,
ReplyDeletePengiriman bisa sampai dalam waktu satu hariii heee
Mupeng ahh, kali aja di Jember juga bisa nantyinya heheee
Ngebantu bangeeeet kalau ibu hamil di Jabodetabek dan Joglosemar yang ngidam pengen makanan khas Bandung :D
ReplyDeleteSensasi mengirim paket yang baru yaa, dan emang asooy..
ReplyDeletefavorit banget nih kirim2 pake paxel, nyampenya cepet banget
ReplyDeleteWah, Paxel ini terbilang murah ya. Malah ada yang bisa sampai dalam sehari barang yang kita kirimkan :) Boleh juga dicoba. Makanan bisa dong ya dari Bandung misalnya. Hhmm.... :D
ReplyDeleteDi mdn blum ada ya?
ReplyDeletePaxel baru menjangkau Jabodetabek, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Semarang, dan Kota Yogyakarta.
DeleteBandung barat (Lembang) sudah termasuk jangkauan paxel belum ya...
ReplyDeleteAtau titik pengambilan barangnya dimana, mhon info thank you.
Paxel sudah menjangkau Lembang, Kak. Pengambilan barang bisa langsung di rumah. Silakan mengunduh Paxel di playstore atau appstore untuk mulai melakukan pengiriman barang.
Delete