De Laras, sang penulis buku, memaparkan proses kreatifnya menulis buku cerita bertema lingkungan hidup. Sebagai penulis dengan jam terbang tinggi, buku bertema alam semesta merupakan impiannya sejak lama. Terlebih latar belakangnya di dunia sains membuat De Laras sangat bersemangat mewujudkan impiannya.
De Laras berkolaborasi dengan Tanti Amelia, blogger sekaligus ilustrator, dalam penulisan buku ini. Tanti yang terinspirasi Doodle Art dalam membuat ilustrasi berhasil menyajikan sketsa - sketsa memikat dalam setiap cerita.
Dalam acara berdurasi dua jam ini, hadir pula Ali Muakhir sebagai pembicara pendamping bersama Edi Warsidi dari ITB Press, dan Arief Ariyanto Hidayat yang mewakili Prof. Bambang Hidayat sebagai narasumber buku tersebut.
Menurut Ali, hal utama yang harus diperhatikan saat kita menulis cerita anak adalah target pembaca. Sekalipun golongannya anak - anak , level membacanya berbeda - beda. Karena itu, cara menyampaikanya pun pasti disesuaikan.
Penjelasan dari Ali Muakhir menjadi catatan khusus untuk saya sebagai penulis cernak wannabe. Masih wannabe karena sampai hari ini cernak - cernak saya masih banyak yang belum selesai revisi Pembicara selanjutnya, Edi Warsidi, menyampaikan ITB Press kini membuka peluang bagi para penulis yang ingin mengirimkan naskah - naskah buku yang berisi ilmu pengetahuan.
Saat sesi tanya jawab, hadirin sangat antusias. Tangan - tangan teracung menunggu giliran bertanya. De Laras menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan tuntas. Acara berdurasi dua jam ini diisi juga dengan pembagian doorprize dan kuis. Hadiah - hadiahnya bikin semangat ikutan. Ada buku cerita Aku dan Alam Semesta edisi berwarna, voucher menginap di jaringan Red Doorz tanpa batas waktu, serta hadiah utama voucher menginap di salah satu hotel di Solo.
Selepas pukul 16.00, Elisa Koraag sebagai moderator menutup acara. Taklupa ia mempersilakan hadirin untuk menikmati kopi dan cemilan di ruangan berbeda. Langit masih mendung saat saya beranjak pulang. Teringat isi buku yang dipaparkan De Laras tadi. Apakah ada cerita tentang hujan di dalamnya?
baca : Resensi Buku Cerita Anak Aku dan Alam Semesta
De Laras berkolaborasi dengan Tanti Amelia, blogger sekaligus ilustrator, dalam penulisan buku ini. Tanti yang terinspirasi Doodle Art dalam membuat ilustrasi berhasil menyajikan sketsa - sketsa memikat dalam setiap cerita.
Wawasan keindonesiaan dalam buku Aku dan Alam Semesta (dokpri) |
Menurut Ali, hal utama yang harus diperhatikan saat kita menulis cerita anak adalah target pembaca. Sekalipun golongannya anak - anak , level membacanya berbeda - beda. Karena itu, cara menyampaikanya pun pasti disesuaikan.
Penjelasan dari Ali Muakhir menjadi catatan khusus untuk saya sebagai penulis cernak wannabe. Masih wannabe karena sampai hari ini cernak - cernak saya masih banyak yang belum selesai revisi Pembicara selanjutnya, Edi Warsidi, menyampaikan ITB Press kini membuka peluang bagi para penulis yang ingin mengirimkan naskah - naskah buku yang berisi ilmu pengetahuan.
audiens menyimak dengan serius (dokpri) |
Pemenang kuis dan doorprize (dokpri) |
Selepas pukul 16.00, Elisa Koraag sebagai moderator menutup acara. Taklupa ia mempersilakan hadirin untuk menikmati kopi dan cemilan di ruangan berbeda. Langit masih mendung saat saya beranjak pulang. Teringat isi buku yang dipaparkan De Laras tadi. Apakah ada cerita tentang hujan di dalamnya?
baca : Resensi Buku Cerita Anak Aku dan Alam Semesta
Mbak Sugi, terima kasih sudah hadir dan membuat postingan ini. Ada cerita tentang Hujan, di cerita ke-8 Teh Telang dan Pelangi. Salam literasi, aduh jam terbangku belum tinggi.... masih belajar
ReplyDeleteOh iya Mbak, ada bahasan tentang hujan setelah saya baca bukunya. Salam literasi juga,Mbak. Termasuk sudah tinggi dilihat dari banyak buku yang sudah terbit. Sukses selalu,Mbak :)
DeletePasti menyenangkan bisa hadir di acara launching buku begini. Utk buku anak sendiri, kualitasnya di Indonesia semakin ke sini semakin baik. Semoga dg kehadiran buku baru dari De Laras ini akan menambah semarak perbukuan anak di Indonesia.
ReplyDeleteSepakat,Mbak. Kualitas buku anak di negeri ini semakin bagus. Jadi, pilihan kita lebih banyak dan anak - anak makin pandai dan terasah mata batinnya lewat membaca.
DeleteWah, nama-nama yang hadir pada launching buku ini enggak asing semua, ya. Para penulis buku dan bloger keren :)
ReplyDeleteBtw saya jadi penasaran gimana cerita-cerita di dalamnya. Pasti menarik ya karena ada wawasan ilmu pengetahuan dan keindonesiaannya :)
Wah, ada Mas Ali Muakhir juga, di acara ini. Bisa temu blogger sekalian, dong.
ReplyDeleteBuku cerita Aku dan Alam ini, sangat menarik, ya. Anak-anak pasti suka banget, nih. Saya saja sampai penasaran, lho.
seperti halnya lagu anak anak, buku dongen anak dengan pembelajaran dan budi pekerti didalamnya sangat dirindukan kak. palagi kalau juga bisa digunakan orang tua untuk mendongeng pasti semakin bagus deh literasi di Indonesia. keren
ReplyDeleteTernyata di balik pembuatan sebuah buku keren untuk anak-anak, ada kisah yang panjaang yaa...
ReplyDeleteJadi kagum sama para penulis, ilustrator dan semuanya yang bekerjasama dalam sebuah project buku.
Sukses, kaka De Laras.
Eny jadi mau baca bukun ini deh sekalian paham isi bacaan anak2nya kali aja bentar lagi nikah eh
ReplyDeleteWalau saya jarang baca buku, hehehe,
ReplyDeleteTapi klw ada buku untuk anak, saya langsung rekomendasi ke sepupu untuk membacanya atau membeli (jika tersedia di toko buku).
Semoga De Laras melahirkan buku-buku berkualitas yang diperuntukan kepada anak-anak di indonesia.
Udah lama banget gak liat ada peluncuran buku anak, jadi pengen beli juga buat ponakan2 aku di rumah hehehe
ReplyDeleteKenal dengan Mbak Tanti sang illustrator, sedikit tahu juga mengenai karyanya.. jadi penasaran dengan isi buku ini deh, pasti akan menambah wawasan saya
ReplyDelete