Pernahkah kamu punya keinginan atau harapan di masa lampau? Sesuatu yang sederhana, tetapi tidak mudah diwujudkan?
Contohnya berjumpa dengan musisi dalam negeri favoritmu?
Sebenarnya mungkin untuk sebagian besar orang, berjumpa musisi favorit memang bukan hal sederhana. Mengingat popularitas kadang sulit dijangkau oleh orang biasa.
Baca juga Impian dan Harapan Kesibukan Kehidupan
Biasa di sini maksudnya bukan dari lingkaran selebritis. Bisa juga disebut mereka yang tidak punya kenalan/jaringan dari kalangan selebritis.
Saya adalah satu dari jutaan orang biasa yang sering sekali hanya bisa memandangi musisi favorit dari layar kaca atau hanya menikmati musiknya dari earphone.
Apa yang terjadi jika ada satu kesempatan bisa berjumpa langsung dengan sang musisi favorit? Jawabannya hanya satu : bahagia.
Saya kira perasaan itu pasti dirasakan siapa pun yang berada di kondisi sama dengan saya. Betul apa betuul? 😁
Seperti kondisi yang saya alami malam tadi. Saat hadir di launching single terbaru SHE, salah satu grup band yang pernah moncer di Indonesia.
Saya melihat Candil. Ia adalah eks vokalis Serius Band. Rocker yang berciri khas suara tinggi melengking. Saya menyukai suara dan gaya bermusiknya sejak duduk di bangku SMA hingga hari ini.
Ketika melihatnya bernyanyi secara live, rasanya sangat terharu. Terlebih ketika teman saya yang kebetulan panitia acara menanyakan apakah saya mau difoto dengan sang idola?
Saya sempat malu. Rasanya di usia segini sudah bukan masanya berfoto dengan idola. Saya merasa sekarang sih cukup memandanginya dari jauh saja meski ada di ruang waktu yang sama.
Etapi, dipikir-pikir kok sayang ya melepas kesempatan ini. Akhirnya saya pun mengiyakan pertanyaan teman saya. Jepret..jepret..
Jadi juga nih difoto bareng si pelantun lagu "Rocker juga manusiaaa...yeaah!"
Bahagia itu memang sederhana untuk beberapa hal. Berjumpa langsung dengan Candil adalah impian masa SMA hingga beberapa tahun setelahnya.
Ternyata impian itu dikabulkan Tuhan puluhan tahun kemudian. Dan rasanya tetap amazing karena kekagumannya masih sama.
Alhamdulillah..Ini saya anggap sebagai hadiah ultah saya yang tinggal seminggu lagi.
Terima kasih...terima kasih..Sederhana, tapi sangat berkesan ketika yang diterima adalah terwujudnya impian.
Impian selama apa pun disimpan ketika menjadi kenyataan, bahagianya tetap tak terkira..
Jadi, mengutip Kahlil Gibran, "Hidupkan terus harapan dan impian karena itu kesibukan kehidupan."
Salam :)
No comments