dok.freepik.com |
"Apa yang terjadi saat kita menstruasi?""Apa yang harus kita lakukan saat mengalami menstruasi?""Kapan kita mengalami menstruasi?"
Sejujurnya saya tidak mengalami kebingungan dengan menstruasi ketika mengalaminya pertama kali. Pertanyaan-pertanyan dasar seputar menstruasi juga tidak pernah muncul di benak saya.
Ketika teman-teman seusia saya sudah mulai membahas hari pertama menstruasi dan cara mereka memakai pembalut, saya cukup menjadi pendengar setia.
Saat itu saya merasa tidak ingin mengalaminya dulu. Saya tidak ingin menjadi dewasa. Perubahan bagian-bagian tubuh yang menandakan kematangan biologis pun membuat saya tidak nyaman. Bagi saya yang saat itu masih SMP, mengalami menstruasi dan perubahan spesifik pada tubuh adalah hal yang tidak asyik sama sekali.
Saya masih ingat sehari setelah dua teman akrab saya bercerita dengan antusias hari pertama menstruasinya, saya menyusul kemudian. Tepatnya 13 Mei 1993, saya mengalami menstruasi pertama kali. Karena sebelumnya sudah diceritakan, saat menstruasi, saya sudah tidak asing apalagi kaget.
Waktu itu orang yang pertama tahu bukan ibu saya, melainkan tante saya. Dengan sigap, tante menyiapkan pembalut dan mengajari cara memakainya. Setelah ibu tahu, nasihat-nasihat seputar menjaga diri sebagai perempuan dewasa pun mulai sering saya dengar. Baiklah, meski tidak suka, fase ini tetap saya alami karena saya perempuan.
Mengenal Menstruasi
Menstruasi adalah keluarnya ‘darah’ selama beberapa hari (3-7 hari) dari organ intim. Masa menstruasi terjadi dalam satu periode setiap bulannya. Biasanya setiap 28 atau 21– 35 hari.
Menstruasi adalah kondisi yang normal dialami setiap perempuan di dunia. Ketika ia mengalami menstruasi, artinya ia sudah siap untuk bereproduksi (memiliki anak). Alasannya karena kehamilan didahului proses matangnya sel telur yang siap dibuahi.
Namun dalam praktiknya tentu tidak sesimple itu. Asal sudah menstruasi, seorang anak perempuan sudah bisa dinikahkan. Ini yang terjadi di banyak wilayah di negeri kita. Padahal rahimnya masih belum kuat serta mentalnya pun masih jauh dari matang.
6 Tips Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Saat Menstruasi
Begitu vitalnya peran menstruasi dalam kehidupan perempuan, digagaslah Hari Kebersihan Menstruasi. Sebutan lain untuk Menstrual Hygiene Day. Perayaan ini diselenggarakan setiap 28 Mei. Alasannya karena rata-rata satu periode menstruasi sebanyak 28 hari.
Sesuai dengan namanya : Hari Kebersihan Menstruasi atau Menstrual Hygiene Day, fokusnya tentu pada kebersihan dan kesehatan organ intim perempuan.
Kampanye menjaga kebersihan saat menstruasi selalu menjadi tema besar dalam setiap perayaan Hari Kebersihan Menstruasi. Seperti yang dibahas dalam Menstrual Hygiene Day 28 Mei 2021 baru-baru ini.
Prof. Dwiana sebagai salah satu narasumbe dalam Webinar Menstrual Hygiene Daya menjelaskan bahwa perawatan area vagina harus diperhatikan setiap hari tidak hanya saat menstruasi. Hal ini untuk menjaga kesehatan dan menghindari masalah seperti keputihan, gatal, bau tidak sedap, peradangan, hingga pencegahan penyakit serius seperti kanker serviks.
Bagaimana cara menjaga kebersihan dan kesehatan saat menstruasi?
1. Basuh area kewanitaan dengan air mengalir setelah buang air kecil dan besar.
2. Hindari membersihkan area kewanitaan dengan sabun mandi. Gunakan pembersih kewanitaan yang sesuai
dengan pH vagina dan mendukung flora normal di area kewanitaan.
3. Gunakan tisu berbahan lembut untuk mengeringkan area kewanitaan.
4. Cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan area kewanitaan.
5. Gunakan celana dalam berbahan katun. Ganti celana dalam saat terasa lembab atau basah.
6. Bagi perempuan yang sudah kontak seksual dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smir atau IVA
secara teratur.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., memaparkan pentingnya anak perempuan diajak berdiskusi tentang persiapannya menjalani fase menstruasi. Ibu bisa menjelaskan fase itu sebelum anak mengalaminya. Setelah ia menstruasi, anak akan merasa nyaman menceritakan perasaan dan kondisi fisik yang dialaminya.
Ibu sebagai madrasah anak seharusnya meluangkan waktu untuk membicarakan hal ini dengan putrinya. Obrolan dari hati ke hati seputar girl's stuff macam ini manfaatnya sangat banyak. Anak mendapat pemahaman cara menajaga kesehatan reproduksi. Selain itu, bonding ibu dan anak semakin erat.
Oleh karena itu, ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang cara membicarakan menstruasi. Ibu harus menambah dan memperkaya wawasannya mengenai kesehatan reproduksi. Upayakan membahas hal ini dengan santai dan menyenangkan.
Untuk urusan reproduksi, banyak keluarga yang masih canggung membicarakannya dengan anak. Padahal obrolan ini merupakan bagian dari seks edukasi. Itu penting dan perlu agar anak mendapat informasi dari pihak yang tepat, yaitu orangtuanya. Jadi, informasi yang diterimanya tidak akan menyesatkan.
Ada baiknya Ibu lebih banyak bertanya dan mendengarkan, daripada langsung menceramahi. Tujuannya tentu agar anak lebih leluasa bercerita. Jika sudah leluasa, ia pasti akan terbuka bercerita. Ada kejujuran; ada transparansi dalam relasi ibu anak. What a happy familiy :)
Kampanye Edukatif Betadine Feminine Care
Mada Shinta Dewi, Country Manager Mundipharma Indonesia, menyampaikan komitmen Mundipharma Indonesia untuk terus berkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, perempuan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya.
Sejak tahun 2017 Mundipharma Indonesia telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan POGI. Kolaborasi ini diwujudkan dalam program edukasi mengenai kebersihan menstruasi. Untuk mendukung program ini, pembagian Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ disampaikan kepada lebih dari 1.000.000 perempuan Indonesia.
Melalui kegiatan edukasi ini, Betadien berharap perempuan Indonesia semakin mengerti cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya sedini mungkin, serta dapat terus beraktivitas dengan nyaman tanpa terhalang menstruasi.”
Untuk memenuhi kebutuhan perempuan menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya, BETADINE® Feminine Care menyediakan rangkaian produk area kewanitaan yang lengkap dan berkualitas tinggi. Variasi produk tersebut adalah
- pembersih kewanitaan sehari–hari dengan prebiotik;
- pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik;
- pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi area kewanitaan dan antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator
- tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable.
atau di https://www.tokopedia.com/betadineofficial?source=universe&st=product
Yuk, lebih aware dengan kesehatan reproduksi kita. Semua dimulai dari jaga kebersihan dan kesehatan saat menstruasi. Salam :)