Showing posts with label minimalis. Show all posts

5 Style Desain Interior Rumah yang Bisa Jadi Inspirasi Kamu


Style Desain Interior
image by freepik

Kemarin saya sempat singgah ke salah satu gerai desain interior rumah. Ya ampun, cakep-cakep semua desain interiornya. Saya sampai mupeng. Selama di galeri itu, rasanya pengin renovasi rumah lalu atur interiornya pakai gaya Scandinavian yang hangat. 

Ternyata style desain interior itu bermacam-macam. Banyak dan semua bagus. Sebelum memilih style desain interior, kita harus mengenal apa yang kita butuhkan dan apa yang kita harapkan dari sebuah hunian. 

Kalau pilihannya karena "suka" saja, pas sudah jadi interiornya, kita bisa saja cepat bosan. Repot kan kalo bosan lalu ngga nyaman dengan interior rumah kita sendiri. Padahal idealnya home sweet home kan?! 

Untuk menginspirasi kamu, berikut ini ada 5 style desain interior cakep. Saya jamin kamu pasti mupeng lihat desain interiornya :D

5 Style Desain Interior Rumah yang Bisa Menjadi Inspirasi 

1. Bohemian 


Desain interior rumah
image by my_bohointerior_ on Instagram

Apa itu style desain interior Bohemian? Gaya bohemian umumnya menggunakan barang sehari-hari sebagai salah satu dekorasi rumah. Beberapa barang yang sering dipakai di antaranya adalah toples bekas, kardus, tutup botol, atau kerajinan dari kertas. 

Barang-barang tersebut dikumpulkan lalu dibentuk hingga menghasilkan perkakas atau hiasan yang tampak chic dan cantik. 

Gaya bohemian biasanya kerap menggunakan kain berwarna-warni dan bermotif. Kain-kain itu menjadi penutup kursi, meja, atau pelapis bantal. Coba cek apakah kamu menerapkan style yang sama di rumah? 

Dalam pemilihan warna interior, gaya bohemian bisa menggunakan 20 warna, 3 warna, atau hanya 1 warna. Gaya desain interior bohemian memang identik dengan mereka yang berjiwa bebas. Sebebas mencampur motif etnik, warna-warna cerah, dan vintage. Hasil akhirnya seperti yang banyak orang lihat, gaya desain yang benar-benar baru dan unik. 


2. Scandinavian

Scandinavian style
image by my_bohointerior_ on Instagram

Style desain interior Scandinavian mengacu pada desain interior di Denmark, Norwegia, dan Swedia. Style di tiga negara Scandinavia ini fokus pada fungsi dan kesederhanaan. 

Konsep dasar style Scandinavian mengutamakan fungsionalitas. Namun demikian, tetap ada unsur estetika, elegan, dan anggun dalam desainnya. Karakteristiknya sederhana dan menonjolkan perpaduan warna netral, seperti putih, cream, abu-abu, dan unsur kayu. 

Karena mengusung konsep sederhana, rumah bergaya Scandinavian akan tampak lapang, furniture, dan dekorasi minimalis. Rumah berukuran mungil cocok menggunakan style Scandinavian. 

3. Rustic

Desain Interior Rustic
image by my_bohointerior_ on Instagram

Desain interior rustic identikdi pedesaan. Desainnya serba alami. Tembok yang tidak diplester menjadi salah satu ciri khas yang amat menonjol. 

Arti rustic sendiri adalah  pedesaan. Elemen yang paling kuat tentu saja bahan kayu dan batu alam. Kombinasi bahan tersebut akan menciptakan ruangan yang tampak gelap dan berat. 

Untuk mengimbanginya, dibutuhkan jendela lebar agar cahaya bisa masuk dengan leluasa. Tujuannya tentu saja menghadirkan suasana nyaman pada ruangan. 

Style rustic yang komprehensif biasanya menggunakan barang-barang usang. Contohnya vas bunga dari botol bekas. Vas ini diberi tambahan tali atau benang. Hasilnya suasana pedesaan alami ada di rumah. 

Style rustic kini banyak dijumpai di kafe-kafe. Nuansa pedesaan dengan furniture kayu, tembok tidak diplester, batang pohon, atau kayu sebagai console table yang dipasang di pojok ruangan. Makin rustic makin estetik. Berasa agak spooky ngga sih kalau rustic banget, gaes? :D


4. Eclectic


Eclectic desain interior
image by my_bohointerior_ on Instagram

Style desain interior eclectic memadukan berbagai gaya yang berbeda untuk menciptakan keharmonisan baru. Sesuai dengan namanya, eclectic yang artinya menggabungkan, style desain interior ini menggabungkan elemen dekorasi tradisional dan modern. 

Seperti pada gambar eclectic pada artikel ini, kita bisa lihat penggabungan seni desain dari berbagai periode waktu, budaya, dan gaya dalam satu ruangan.

Desain eclectic menggunakan berbagai jenis material.  Kayu, logam, kaca, dan kain bisa digunakan dalam satu ruangan. Penggabungan tersebut akan menciptakan dimensi dan tekstur yang menarik pada ruangan.

Pada style eclectic, biasanya ada point of interest atau elemen yang menonjol. Bentuknya bisa berupa karya seni, furnitur unik, atau teknologi inovatif. 

Seperti pada desain interior keempat kanan bawah, point of interestnya adalah lukisan era Victorian. Kalau pada tiga desain interior lain, menurut kalian, manakah point of interestnya? 

5. Minimalis

Desain Interior Minimalis

Ciri khas minimalis adalah kesederhanaan, garis-garis bersih, dan palet monokromatik dengan warna sebagai salah satu elemen.

Style minimalis umumnya menggabungkan denah lantai terbuka, menerima banyak cahaya, dan furnitur fungsional. 

Desain interior minimalis fokus pada bentuk, warna, dan tekstur hanya pada beberapa elemen penting.. 

Ludwig Mies van der Rohe, perintis arsitektur modern berkebangsaan Jerman, menegaskan, "Less is more. "

Mies van der Rohe meyakini bahwa dengan menghilangkan unsur-unsur yang tidak diperlukan,ruang dan strukturnya dapat mencapai kesan elegan, harmonis, dan abadi. 

---

Lima style desain interior ini punya keistimewaan masing-masing. Yang pasti sih saat memilih desain interior untuk tempat tinggal, kita harus sesuaikan juga dengan kenyamanan dan budget kita. 

Pertama, pilihan desain interior itu kita suka dan nyaman.  Kedua, kita punya budget cukup untuk mewujudkan desain interior impian kita. Salam :)