Beberapa waktu lalu media ramai memberitakan pernyataan Presiden Prabowo, jika orang kecil main-main saham, pasti kalah. Yang menang pasti bandar besar.
"Saya kasih tahu ya, main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah. Itu untuk orang kecil biasanya sama dengan judi," kata Presiden Prabowo dilansir Kompas.com, Rabu (4/12/2004).
Berdasarkan analogi tersebut, kita bisa rumuskan perbedaan main saham dan investasi saham bagi pemula. Kalau yang sudah level intermediate, advance, bahkan proficient pasti sudah paham perbedaan keduanya.
5 Perbedaan Trading dan Investasi Saham bagi Pemula
Tujuan
Trading : Biasanya merujuk pada aktivitas jual beli saham dengan tujuan mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek. Pelaku sering kali disebut sebagai trader.
Investasi Saham: Merujuk pada pembelian saham dengan tujuan jangka panjang, sering kali dengan harapan bahwa nilai saham akan meningkat seiring waktu. Pelaku sering kali disebut sebagai investor.
- Pendekatan
Trading: Trader biasanya menggunakan analisis teknikal untuk membuat keputusan cepat berdasarkan pergerakan harga saham dan pola pasar.
Investasi Saham: Investor lebih fokus pada analisis fundamental, menilai kesehatan perusahaan, prospek bisnis, dan nilai intrinsik saham.
Frekuensi Transaksi
Trading: Transaksi terjadi lebih sering, bisa harian, mingguan, atau bulanan.
Investasi Saham: Transaksi terjadi lebih jarang, sering kali dengan memegang saham selama bertahun-tahun.
- Risiko
Trading: Lebih berisiko karena volatilitas pasar yang tinggi dan tujuan jangka pendek.
Investasi Saham: Lebih stabil dan biasanya menghadapi risiko yang lebih rendah karena tujuannya jangka panjang.
Trading: Membutuhkan perhatian dan keterlibatan yang lebih intensif setiap hari.
Investasi Saham: Lebih santai dan memerlukan peninjauan berkala terhadap portofolio.