Showing posts with label trading. Show all posts

5 Perbedaan Main Saham (Trading) dan Investasi Saham bagi Pemula


Trading vs investing

Beberapa waktu lalu media ramai memberitakan pernyataan Presiden Prabowo, jika orang kecil main-main saham, pasti kalah. Yang menang pasti bandar besar. 

"Saya kasih tahu ya, main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah. Itu untuk orang kecil biasanya sama dengan judi," kata Presiden Prabowo dilansir Kompas.com, Rabu (4/12/2004).

Pernyataan tersebut sempat menjadi viral di antara para pelaku pasar, termasuk saya, investor kecil-kecilan. Sempat mikir juga, kok gitu? Bukankah masyarakat bawah pun berhak memperbaiki taraf hidupnya dengan terlibat di pasar saham. Itu reaksi spontan saya sebagai akar rumput. 

Setelah merenungkannya kembali, pernyataan Presiden RI ke-7 ini ada benar dan ada salahnya juga. Sudah rahasia umum banyak permainan di pasar saham, tetapi di negeri ini tidak ada kasus insider trading yang diseret ke ranah hukum. Pat gulipat di pasar saham ini yang harus diwaspadai rakyat kecil agar tidak grasa-grusu mencoba peruntungan di pasar saham.

Jadi, bagaimana seharusnya? Apakah sebaiknya rakyat kecil jadi penonton saja? Tentu tidak, rakyat bisa ikut terlibat dalam pasar saham selama memahami konsep dan cara investasinya. Syarat pertama dan utama adalah pastikan uang yang digunakan adalah uang dingin. Kebutuhan dasar harus sudah terpenuhi sebelum berinvestasi ke saham.

Mengutip komentar Frederica Widyasari, Kepala Eksekutif OJK, "Para investor saham sebaiknya memahami apa yang dibelinya supaya tidak jadi judi."


Mari kita cermati analogi antara main saham dan investasi saham berikut ini. Bayangkan main saham seperti berjualan di pasar! Kita membeli barang di pagi hari dengan harga murah lalu menjualnya di sore hari dengan harga lebih tinggi. Berbeda dengan investasi saham, cara kerjanya seperti menanam pohon.

Trading vs investasi saham

Kita menanam bibit kemudian merawatnya hingga pohon itu tumbuh besar dan berbuah. Dalam investasi saham, kegiatan tersebut merupakan analogi dari membeli saham lalu memantau kinerja perusahaan hingga menghasilkan dividen dan capital gain.

Trading saham vs investasi saham

Berdasarkan analogi tersebut, kita bisa rumuskan perbedaan main saham dan investasi saham bagi pemula. Kalau yang sudah level intermediate, advance, bahkan proficient pasti sudah paham perbedaan keduanya.


5 Perbedaan Trading dan Investasi Saham bagi Pemula


Istilah main saham lebih populer dengan sebutan trading. Meskipun sering digunakan secara bergantian, "main saham" dan "investasi saham" memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tujuan, jangka waktu, dan strategi.

  1. Tujuan

    • Trading : Biasanya merujuk pada aktivitas jual beli saham dengan tujuan mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek. Pelaku sering kali disebut sebagai trader.

    • Investasi Saham: Merujuk pada pembelian saham dengan tujuan jangka panjang, sering kali dengan harapan bahwa nilai saham akan meningkat seiring waktu. Pelaku sering kali disebut sebagai investor.


  2. Pendekatan
    • Trading: Trader biasanya menggunakan analisis teknikal untuk membuat keputusan cepat berdasarkan pergerakan harga saham dan pola pasar.

    • Investasi Saham: Investor lebih fokus pada analisis fundamental, menilai kesehatan perusahaan, prospek bisnis, dan nilai intrinsik saham.


  3. Frekuensi Transaksi

    • Trading: Transaksi terjadi lebih sering, bisa harian, mingguan, atau bulanan.

    • Investasi Saham: Transaksi terjadi lebih jarang, sering kali dengan memegang saham selama bertahun-tahun.


  4. Risiko
    • Trading: Lebih berisiko karena volatilitas pasar yang tinggi dan tujuan jangka pendek.

    • Investasi Saham: Lebih stabil dan biasanya menghadapi risiko yang lebih rendah karena tujuannya jangka panjang.


    5. Waktu dan Keterlibatan
    • Trading: Membutuhkan perhatian dan keterlibatan yang lebih intensif setiap hari.

    • Investasi Saham: Lebih santai dan memerlukan peninjauan berkala terhadap portofolio.

    ---
Pilihan antara trading dan investasi saham tergantung pada tujuan keuangan, profil risiko, dan periode waktu yang direncanakan setiap orang dalam menempatkan uangnya di pasar saham. Keputusan-keputusan tersebut menjadi faktor penting dalam menentukan pilihan menjadi trader atau investor.

Jadi, kamu pilih yang mana? lebih tertarik menjadi trader atau investor? Atau mungkin kamu sudah memiliki pengalaman dalam salah satunya? Salam :)

Perbedaan Akun Cent dan Akun Micro

Akun cent dan akun dan akun micro


Belajar trading memang tidak cukup dengan hanya membaca buku-buku atau menyimak teori di kelas trading. Supaya benar-benar paham, tentu harus praktik. 

Kadangkala sebagian pemula tidak cukup pede langsung terjun ke pasar untuk trading. Karena itu, diperlukan akun trading yang cocok untuk pemula. Biasanya akun ini hanya membutuhkan modal kecil sebagai media belajar. 

Tentu Anda sudah mendengar tentang akun cent dan akun mikro. Kedua jenis akun ini sangat umum digunakan oleh para trader pemula. Baik akun cent maupun akun mikro, sangat cocok bagi trader yang ingin belajar dan menyesuaikan diri dengan kondisi pasar FX. 

Keduanya sama-sama digunakan sebagai media transaksi dari akun demo hingga akun real. Lalu yang menjadi pertanyaan saat ini apa yang menjadi perbedaan akun cent dan akun micro tersebut? Yuk simak informasinya di bawah ini!

Pengertian Akun Cent dan Akun Mikro


Sebelum Anda tahu perbedaan akun cent dan akun mikro ada baiknya Anda tahu pengertian dari masing-masing akun lebih dahulu. Akun cent merupakan jenis akun rill dengan syarat modal minimum yang paling rendah, cocok bagi trader pemula yang hanya ingin mencoba saja.

Yang disebut dengan akun micro adalah rekening trading Forex. Rekening yang satu ini memiliki ukuran transaksi sepersepuluh akun mini atau perseratus akun standar. Tepatnya adalah micro slot sama dengan USD 1.000 atau 0,01 lot. Yang perlu diketahui adalah fasilitas leverage akan memperbesar daya beli atau modal Anda.

Setoran Awal Minimum


Yang membedakan akun cent dan akun mikro selanjutnya adalah setoran awal minimum. Akun cent sangat cocok untuk pemula karena memiliki setoran awal yang sedikit yaitu mulai dari $1, sedangkan akun mikro memiliki setoran awal minimum $5. 

Tidak hanya itu saja akun cent dan akun mikro ini memiliki spreads yang berbeda. Untuk akun mikro memberlakukan spread tetap yaitu mulai dari 3 pip saja. Untuk akun cent memiliki spread yang mengambang mulai dari 1 pip saja.

Leverage


Perbedaan akun cent dan akun micro selanjutnya adalah leverage. Untuk akun cent leverage 1:50 hingga 1:1000. Sedangkan untuk akun micro leverage adalah 1:50 hingga 1:3000. Untuk jumlah pesanan maksimum terbuka dan tertunda yaitu 200, sama dengan akun micro yang memiliki jumlah pesanan maksimum terbuka dan tertunda 200.

Yang Didapatkan Trader


Perbedaan akun cent dan akun micro selanjutnya adalah pengalaman yang bisa didapatkan. Jika trader menggunakan akun cent, trader akan mendapatkan pengalaman trading yang lebih riil dan lebih nyata sehingga bisa menghindarkan trader dari resiko kehilangan banyak uang.

Akun cent bisa digunakan untuk memutuskan untuk menguji kondisi trader yang ditawarkan oleh broker tertentu. Akun micro ini akan memberikan trader mendapatkan pengalaman yang lebih profesional. 

Trader bisa membeli dan menjual pasangan mata uang yang sama persis seperti siapapun dengan menggunakan akun standar hanya saja ekuitas lebih kecil.

Demikianlah perbedaan akun cent dan akun micro yang menarik untuk Anda ketahui. Nah agar Anda bisa trading dengan aman dan nyaman, Anda bisa mempercayakan trading Anda di DCFX. 

Perusahaan pialang trading yang satu ini sudah sangat terpercaya dan berpengalaman. DCFX juga memberikan layanan nasabah yang profesional sehingga membuat Anda bisa trading semakin nyaman. 

Perusahaan pialang trading DCFX ini juga memberlakukan spread yang rendah dan kompetitif.  Yuk bergabung dan buka akun demo trading gratis bersama DCFX sekarang juga!


Akun cent dan akun makro
https://www.dcfx.co.id/account/live-account