image by freepik |
Investasi online kini bukan sesuatu yang asing di kalangan milenial dan Gen Z. Selain mudah dan aman, lembaga keuangan fintek yang dipilih tetap harus legal dan sudah berizin OJK.
Salah satu ciri melek finansial adalah aware dalam memilih perusahaan fintech sebelum melakukan transaksi investasi. Tujuannya tentu saja bukan hanya untuk menghindari kerugian akibat penipuan uang investasi, melainkan juga menjaga dan melindungi data diri.
Pilihan Investasi Online Melalui Perusahaan Fintech
Fintech sebagai akronim dari Finansial dan Teknologi dalam perkembangannya semakin tak terpisahkan dalam pemenuhan kebutuhan sebagian besar orang.
Hal itu ditandai dengan semakin menjamurnya perusahaan fintech. Kehadirannya sedikit banyak berdampak pada kehidupan finansial masyarakat Indonesia.
Perusahaan fintech adalah lembaga keuangan yang memanfaatkan teknologi dalam memberikan berbagai layanan keuangan. Baik itu dalam hal transaksi pembiayaan maupun pendanaan.
Hingga hari ini, perusahaan fintech yang ada di Indonesia bergerak di berbagai layanan, meliputi:
● Crowdfunding, perusahaan fintech yang mempertemukan pihak yang memerlukan dana dengan donatur. Fintech ini sering dimanfaatkan untuk pemberian dana sumbangan, namun tidak sedikit mempertemukan investor dengan pelaku bisnis.
● Microfinancing, lembaga keuangan yang menyediakan pendanaan bagi masyarakat menengah ke bawah, khususnya yang memiliki usaha mikro.
● P2P Lending, lembaga keuangan berbasis digital yang menyediakan pinjaman untuk modal usaha atau kebutuhan sehari-hari. Peer-to-Peer (P2P) Lending menawarkan pinjaman mudah dan pencairan cepat.
● Digital Payment System, layanan keuangan yang memberikan otorisasi dalam melakukan transaksi secara online. Jenis Digital Payment System yaitu paypall.
● Market Comparison, layanan fintech yang menyediakan berbagai produk keuangan. Umumnya untuk membandingkan produk keuangan yang sesuai untuk investasi.
Untuk investasi online kamu bisa memilih microfinance marketplace, seperti Amartha. Perusahaan fintech yang telah memberdayakan jutaan UMKM Indonesia dengan penyaluran pinjaman modal usaha ini, membuka peluang pendanaan bagi siapa saja.
Pendanaan melalui Amartha Microfinance Marketplace akan memberikan banyak keuntungan. Untuk itu, bisa menjadi salah satu investasi online yang menguntungkan dan kamu bisa mendapatkan passive income secara berkala.
Amartha Microfinance Marketplace
Amartha adalah lembaga keuangan mikro fintek yang bermula memberdayakan usaha mikro di Ciseeng Bogor pada tahun 2010. Adanya perkembangan teknologi keuangan, Amartha memanfaatkan momen tersebut dengan membangun microfinance yang lebih luas.
Tidak hanya membantu UMKM untuk bisa berkembang dan berdaya, melainkan menciptakan ekonomi yang inklusif. Tujuannya agar perekonomian di Indonesia semakin merata, mulai dari masyarakat menengah ke bawah.
Oleh karena itu, Amartha hadir sebagai microfinance marketplace yang tidak hanya dapat diakses oleh umkm untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Terbuka juga untuk kamu yang ingin berinvestasi sebagai pemberi pinjaman.
Keunggulan dari melakukan pendanaan melalui Amartha yaitu proses mudah dan keamanan data terjamin karena sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Amartha juga menerapkan sistem scoring, sehingga kamu bisa memberikan pendanaan kepada mitra dengan skor kredit baik.
Paling menarik yaitu kamu bisa melakukan pendanaan dengan modal Rp100.000. Keuntungan yang akan kamu peroleh berupa imbal hasil mingguan dan bunga flat 15% per tahun.
Oleh sebab itu,saatnya investasi online yang aman dan mudah di Amartha. Lakukan pendaftaran dengan unduh aplikasi AMartha di Play Store atau App Store.
Apalagi dengan investasi berupa pemberian dana pinjaman, tidak hanya keuntungan berupa imbal hasil yang akan kamu peroleh. Lebih dari itu, ikut andil dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dan mensejahterakan UMKM sebagai pilar pembangunan ekonomi nasional.